Gelandang Pantai Gading tidak mampu menahan Bayern Munich sebagai tim asuhan Pep Guardiola menang 1-0 di Allianz Arena pada Rabu malam dan mantan pemain Manchester United merasa bahwa ia adalah kewajiban defensif di tingkat elit.
Saya merasa bahwa itu adalah cerita lama yang sama di Liga Champions untuk Kota, tulis Scholes di The Independent. Kurangnya Yaya Toure kerja defensif di lini tengah telah menjadi masalah besar bagi mereka.
Jumlah waktu aku melihat lawan masuk belakangnya cukup luar biasa. Dia hanya tidak tampak tertarik. Samping dia, Fernandinho adalah harus melakukan pekerjaan dua pemain defensif dan, melawan Bayern, yang selalu akan menyebabkan masalah Kota .
Jika mereka memiliki kesempatan untuk menembus 16 besar di Liga Champions musim ini maka Kota perlu memainkan dua gelandang memegang yang siap untuk bekerja kembali, bukan hanya satu.
Dalam hal ini, Pellegrini akan melihat baik meninggalkan Toure atau bergerak dia lebih jauh ke depan. Dia harus bermain Fernando atau James Milner bersama Fernandinho.
Ketika United memenangkan Liga Champions pada tahun 1999 kami bermain 4-4-2 dan sering saya akan menemukan diri saya ditinggalkan mendukung dua di pusat lini tengah dari Roy Keane, Nicky Butt atau Ronny Johnsen. Bermain jauh di Eropa, manajer tahu dia diperlukan dua pemain defensif minded. prioritas adalah hasilnya. Bermain atraktif, sepakbola menyerang yang paling baik dilakukan di rumah.
City bisa saja tiga atau empat gol dalam setengah jam pertama itu tidak pernah untuk kiper mereka, Joe Hart. Mereka tidak mampu setiap penumpang di Eropa [tapi] Toure sepertinya berjalan seenaknya tentang. Ia bisa lolos dengan itu di Liga Premier tetapi tidak ada tempat persembunyian melawan tim terbaik di Eropa.
Agen bola Terpercaya, Agen Togel, Judi Online, Deposit Cepat, Withdraw Lancar, SBO, IBC, Casino, Agen Bola Tercepat.
Supported By:
Ligaasia Agen Bola Terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar